Isnin, 6 Februari 2012

REBAH DAN BANGUN DI KAKI SENDIRI

di atas sana
di sudut sana
bingkai jendela begitu rendah rasanya
anak-anak tangga di bawahnya
langkah-langkah nan tergesa
rebah dan bangun di jambatan usaha

sesudahnya
hidup nan tak terduga

risau raga mengiringi langkah kaki
jalan selangkah demi selangkah
di antara hari susur tanpa henti
di antara senja nan pucat lesi

di atas sana
di sudut sana
bingkai-bingkai jendela terbuka
anak-anak tangga di daki semula
rebah dan bangun di kaki sendiri.

~ Sekadar Catatan TintaMataPena ~
~ AlangEynna ~
Jan 7, 2011; 12:10 am

Tiada ulasan:

Catat Ulasan