Selasa, 7 Februari 2012

~ Aku Yang Hina ~

Akulah bunga paling cantik,
keindahanku dipuja raja-raja,
aku kesenangan para pria,
aku dimanja dan dicintai

Keelokanku mengalahkan

sang mawar yang indah,
aku tidak kalah indahnya
dengan bunga anggrek hutan

Tubuhku wangi, mataku

lentik, hidungku mancung,
bibir merah delima, tubuhku
putih mulus bagai putri China

Akulah pecinta, kujual cinta

dengan harga murah, kuhisap
madu cinta sampai tuntas,
bagiku cinta hanyalah air putih

Pria tampan, perkasa, kaya,

berpengaruh, memujaku
seperti aku ini dewinya, anaknya
dan kekasihnya, aku bagai ratu

Aku dipuja oleh penyair kesepian,

kaum politik menjadikan aku
komoditi, rahasia negara tersimpan
rapi dalam benakku

Sejatinya aku bunga terindah

yang diingini pria hidung belang,
para penyair kesepian menjadikan
aku inspirasinya ...

Apakah kamu tahu puisi-puisi

hebat terlahir karena aku, berapa
banyak pria bahagia mengecupku,
dan mereka memiliki idea karena aku

Aku sudah ada sejak dulu, aku dibenci,

aku dicaci, aku diberantas sedemikian
keras namun aku tetap eksis, selama
mereka membutuhkan aku, aku tetap ada

Hai para munafik, hidung belang, kamu

pasti mencariku, kamu butuh aku,
aku memang keparat, sampah busuk,
tapi tubuhku wangi semermak

Dengan gincu merah aku menipumu,

dengan ucapanku kamu luluh lantak,
dengan bibirku kutuang racun bisa
ular beludak, bisa segala bisa

Suatu hari kelak aku pun layu, renta,

memudar cahayaku, terbaring lemah
tak berdaya, segalanya serba hitam
aku merindukan cinta sejati dari pria sejati.

Aku memang pelacur sundal, aku hina, aku maksiat ... tolong aku mencari cintaku yang hilang, aku butuh kekasih hari tuaku, aku bertobat kepadaMu pemilik cinta, dengan cinta aku gadaikan tubuhku, dengan cinta pula aku ingin membelinya kembali dariMu.-


...Sonny H. Sayangbati...

________________

@
Jack.,
Jakarta, Selasa, 07.02.2012 - 15.21 pm/wib
Jaga Blengko, Kemandoran City, Home Sweet Home

Tiada ulasan:

Catat Ulasan