Selasa, 7 Februari 2012

TUHAN ...

Seluas apapun samudra
yang melemparkan gelombang
kemudian mendamparkan ombaknya ke pantai
dan pasir pasir yang terseret kembali ke laut
dia tunduk tetap pada takdirMU

Dan kala sekumpulan burung yang berkelompok menggambar langit
memujaMU dengan caranya sendiri bagai rangkaian rantai
menukik dan berkonfgurasi
memujaMU Dalam ketaatanya
Demi masa Tak ada keraguan UntukMU ...

ketika kerang yang bertapa didasar lautan
suatu saat mengeluarkan mutiara yang berkilau
Demikian wujud patuhnya padaMU
karena Engkaulah Maha Keindahan itu

Bertasbihalh bintang dilangit memujaMu
dan angin yang berhembus pada malam yang gulita

Dan menangislah bumi yang teraniaya karena takut kau tinggalkan

Ya khalik hembuskan angin KasihMu pada kami
lihatlah kami yang terserimpuh pada roda kehidupan
meraung dalam ketidaktahuan larutkan kami seperti bubur
dan akah berhamburan seperti anai anai pada masanya
Hanya dirimu dalam denyut nadi ..tuntun kembali
dari seribu langkah yang samar ...

... budi syuhandi ...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan