di derai kelopak bola matamu
terlukis segala lukaku.
lalu membeku bersama ragu yang terpaksa kupinang malam itu.
bibirmu mengubur namaku
perkosa segala makna
hingga darahnya jingga dalam kata
kini biarkanlah kematian tidur bersamaku
temani segala gelapku
tanpa mengenal waktu
Rosad Adalah Ady pada 13 Februari 2012
cianjur
Tiada ulasan:
Catat Ulasan